Senin, 22 Februari 2010

hanya untuk ibu

Ibu...
sosok yang begitu tegar,
di balik tangisannya
Sosok yang lembut,
di balik amarahnya.

Ibu....
Yang tak pernah mengeluh,
ketika anaknya mengeluh.
Tak pernah menyesal,
ketika anaknya membentaknya.

Ibu...
maafkan aku Ibu.
Aku menyayangimu,
walau aku tidak bisa mengatakannya padamu

Ibu...
Senyummu adalah kabahagiaanku,
tawamu adalah keindahan bagiku.
Tangisanmu adalah sayatan bagi hatiku.

Ibu...
kali ini aku janji,
aku janji akan membuatmu menangis,
Menangis bangga dan menangis bahagia,
Ketika aku bisa membahagiakanmu.

0 komentar:

Posting Komentar

◄ New Post Old Post ►
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
 

Copyright 2012 PUISI CINTA TERINDAH: hanya untuk ibu Template by Bamz | Publish on Bamz Templates