Kamis, 29 April 2010

rintihan

terkadang aku menjerit lewat cinta ini
cinta yang tak seharusnya aku dapatkan
aku terkadang sepi dengan cinta ini
cinta yng tak seharusnya aku pikirkan

kadang aku selalu bersabar dengan kesendirian ini
tapi aku ternyata tak bisa
walau gelapnya keadaan ini
tapi aku selalu coba merangkakk dengan keadsaan

sekarang aku biarkan ini tetelan
tertelan dan terhapus oleh waktu
walau badai kegelisahan selalu menghadang
aku akan berusaha ku hadapi dengan senyuman

Selasa, 13 April 2010

cinta kasihan

jika ku pergi
tak usah kau mencari cari
diriku lagi
jika aku menghilang
jangan pernah kau coba menayakan
diriku lagi

cinta...
cinta yang kau berikan hanya sebuah harapan
kau mencintaiku karena kasihan
andai saja aku tahu itu
aku takan pernah mengatakan cinta padamu

jika aku mulai membenci dirimu
jangan pernah salahkan aku
ini semua salahmu
karena telah mempermainkan ku

maaf jika aku tidak bisa seperti dulu lagi
aku mau jadi sekarang
yang tak pernah mengenalmu

Jumat, 09 April 2010

aku harus bagaimana

aku buingung dengan perasaan ini
perasaan yang tak seharusnyakau rasakan
aku takan mungkin mencintanya
namun perasaan ini begitu kejam menghantuiku
aku terdampar dalam lamunan asmara
asmara yang tak seharusnya aku dapatkan

aku ingin selalu cona kubur cinta ini
tapi apalah daya aku tak bisa
seribu kata cinta yang selalu ku ucapkan
takkan bisa menaklukan sang punya cinta
aku hanya diam dan pasrah
tentag keadaan yang kian tak terarah

sekarang aku disini
diam terpaku menatap langit yang kian beku
tanpa cinta, tanpa asmara
yang ada hanya derita
derita karena luka cinta yang tak sampai

Rabu, 07 April 2010

lelah

telah leleah aku dengan keadaan seperti ini
mencari sesuatu yang membingungkan
telah jauh aku berfikir tentang semuanya
tentang apa yang ku bingungkan
aku tak bisa ungkapkan rasa ini
karena rasa yang membingungkan

lelah dengan apa yang ku pikirkan
apa yang sedang ku pikirkan
tak ada jawab yang datang
hanya do'a dan harapan
yang selalu membentang

aku ingin cinta

telah lama menunggu cinta
cinta yang selalu ku harapkan tuk cepat datang
karena hati ini sangat lelah menunggu
lelah tuk mencari
lelah tuk utarakan semua perasaan di hati

kemanakah cinta untukku
kemanakah cinta yang dulu selalu bersemi dalam hati
kemanakah cinta yang dulu menyinari hari-hariku

4 bulan diriku dengan kesendirian
dengan cinta yang semu
dengan harapan yang hampa
dengan mimpi yang tak kunjung nyata

kesabaran selalu ku trerapkan
tapi dengan ketiadaan cinta
aku tetap sengsara

Selasa, 06 April 2010

cinta yang rumit

huft....
cinta ini begitu rumit...
sudah 3 tahun lebih kita jalanin cinta,,,
itu sebenarnya tahap untuk lebih dekat
lebih jauh mengenalmu untuk lebih baik lagi
ternyata dalam kurun waktu itu masih saja
dia belum mengenal sosok diriku sebenarnya

tak terasa sudah bulan ke 4
apakah aku bisa dapet cintamu
yang tulus tanpa harus berbagi...??
hati ini sakit
aku tak kuasa membendungnya
saat kau berjalan dengannya

kata-kata manjamu
kata-kata sayangmu
yang dulu selalu kau lantunkan untukku
kini telah sirna

aku rindu dirimu
aku rindu senyummu
aku rindu belaianmu
aku rindu perhatianmu
aku rindu kata-katamu
aku sayang kamu

Senin, 05 April 2010

Aku Tak Pernah Berubah

Aku menatap ke langit di teras rumah
Ku lihat senja melukiskan kepiluan…
Dikelilingi cahaya yang memerah
Pada awan yang tertutup pekatnya malam…
Dalam penantian dibalik seputar tanda tanya...

Malam kini kian dingin…
Dan langkah kini ku hayunkan…
Selusuri jalan yang berpayungkan derasnya hujan
Tergambar seraut wajah yang muram…
Dibalik tanyamu, aku t'lah berubah…!
Ataukah sudut pandang kita yang t'lah berbeda…?

Kini langkahku semakin melambat
Dingin telah menusuk hingga ketulang-tulang
Ternyiang kembali tanya yang menusuk hingga ke hati
Membuat langkahku terhenti hingga lemas terkulai

Dulupun aku masih teringat…
Sebab bukan sekali ini kau ucap kata-kata itu
Namun, kinilah yang paling menyengat hingga tercipta sebuah luka
Luka yang mungkin tak kau sadari…
Hingga ku sukar bangkit kembali, dan aku bertanya…
KENAPA…?

Kasih…
Sungguhkah beruntun penderitaan ini…
Sementara disana hatimu t'lah terbakar…
Tetapi aku disini menggigil kedinginan
Sebab payung yang kau berikan serasa telah kau robek…
Oleh ucapan dan prasangka yang kau suguhkan

Kasih…
Haruskah kau turuti amarah dibalik senja yang memerah
Hingga malampun enggan untuk datang
Sampai cintapun terwaliki oleh prasangka…?
Aku t'lah berubah…?
Ataukah getaran cintaku yang tak kau rasa lagi…?
Atau mungkin ada bisikan-bisikan yang menodai ketulusanmu…?
Hingga cinta menjadi sebuah pelarian…?

Kasih…
Mungkin t'lah beribu kata kutulis untukmu
Tapi mungkin tak satupun yang kau resapi
Hingga maknanya tak dapat kau pahami…
Sampai akhirnya, sebuah bisikan meretakkan hati...
Haruskah itu…?

Diseputar tanda tanya itu, aku ingingkan sebuah jawaban
Bukan pengakuan dan penyesalan…
Namun ketulusan atas cinta yang ku nanti darimu
Agar luka ini dapat terobati…

Kasih…
Aku tak ingin luka ini semakin berlarut kau biarkan
Sebab semakin lama, akan meninggalkan bekas yang mendalam
Dan aku masih ingat, dulu cinta ini telah pernah berakhir…
Namun atas nama cinta dan kasih sayangmu telah tersambung kembali

Kasih…
Aku tak ingin ini terjadi seperti dua tahun yang lalu…
Sebab bila terjadi akan sukar tersambung kembali…
Bagai bunga diatas air yang mengambang…
Bila tenggelam sukar naik kepermukaan
Walaupun ada sedikit harapan…
Mungkin harapan itu akan menjadi lembaran hitam

Kasih…
Jangan biarkan tulisan ini menjadi pudar warnanya
Sebab aku tak ingin mengakhiri segalanya dengan tinta merah
Dan menjadi goresan pena yang terakhir…
Karena ku ingin selalu mengabadikan cinta kita

Kasih…oh, sayangku…
Kini aku tak sanggup membendung air mata ini…
Diriku bukanlah sebuah kebohongan yang menipu atas nama cintamu
Sebab aku tak dapat membohongi diriku sendiri…
Bahwa didalam hati ini hanya ada dirimu seorang…

Aku tidak memandang apa-apa darimu…
Bukan paras maupun kejayaan yang kucari darimu
Tapi kesucian hatimu yang ikhlas yang kudambakan
Hingga kudapatkan cintamu tuk membuka pintu ke syurga

Sayang...hidup ini hanya sekali, begitu jua dengan cinta
Maka buat apa aku mendustai hatimu…
Sebab dusta itu akan membawa penderitaan…

Kasih…
Aku ingin selalu mengingat namamu disetiap langkahku
Aku ingin selalu kau menemani pada setiap mimpiku
Sampa akhirnya kau dapat kurasakan nyata didepanku
Hingga cinta bersambung ketali silahturahmi
Yang dapat membawa kebahagiaan menjalani sisa hidup ini

Kasih…
Dari dulu hingga kini aku tak pernah berubah
Dan cintaku utuh hanya selalu untukmu…
Aku berharap, selamanya takkan ada rahasia diantara kita
Agar kita selalu bahagia bersama selamanya dengan cinta




Wajah Yang Berkabut

Jiwa yang kini terlana…
Hanyut dibuai asa dan praduga…
Oleh tatapan cintamu yang tak kumengerti
Namun kembali kau balikkan padaku…
Seakan semua seolah-olah ada yang tersembunyi

Dalam termenung aku mencoba meraba hatimu…
Mengukur setiap bekas-bekas masa lalu
Yang pernah kutitipkan padamu…
Namun aku tak kuasa untuk mengukurnya…
Sebab hatimu seperti tertembok oleh rantai misteri

Kasih…
Aku tidak pernah marah padamu…
Bukan pula harus kulari dari keadaan
Ataupun mencoba menatapmu dengan sebelah mata
Mungkin kau hanya salah mengartikan ucapanku


Kasih…
Aku…hatiku tak pernah berubah padamu
Sebab mungkin kau tak pernah tahu…
Atau mungkin kau belum memahamiku…
Namun sekian lama dan begitu jauh, mengapa…?

Kasih…
Didepan wajah yang berkabut
Aku tahu ada sesuatu yang mengganggumu
Bila aku kaurasa, jangan kata padaku…
Bila aku yang kau cinta, jangan dusta padaku
Bila aku yang kau suka, jangan ragukan itu

Seribu kata dan puisi ini kucipta…
Mungkin semuanya takkan jadi guna…
Bila kau anggap senja akan selamanya memerah…
Walau semua ini mungkin tak kau sadari…
Kata adalah puisi dari belahan hatiku untukmu



Getaran Cinta Yang Ternoda

Aku melihat sebuah tanda tentang kesedihan
Diawali oleh suara seekor burung gagak dimalam hari
Lalu telingaku serasa tertusuk-tusuk oleh sebuah suara
Dalam subuah ketidak berdayaan oleh Cinta yang terombang

Sesungguhnya Cinta adalah sebuah kejujuran…
Yang tak dapat diwakili oleh orang lain
Dan Cinta itu adalah sebuah keikhlasan…
Menerima apa adanya tanpa harus mempunyai sebuah prasangka

Kasih…
Dimalam yang dingin ini aku hanya dapat termangu
Termangu karena hatimu yang sedang gundah…

Entah karena apa…
Ataukah ada sebuah bisikan yang menghantam hatimu
Sehingga Cinta ini menjadi ternoda

Kasih…
Jangan berprasangka aku menyalahkanmu atas semua itu…
Dan jangan benarkan bisikan yang tak berjawab
Sebab semua itu akan menjadi irisan dihatimu

Kasih…
Aku tak ingin rintihan gagak itu adalah pertanda yang nyata
Yang menyebabkan Cinta menjadi getaran yang ternoda
Aku jua tak ingin, tak inginkan kepahitan…
Kepahitan yang menyebabkan ketidak berdayaan
Yang membuahkan kehancuran bagi Cinta kita…

Dimalam yang dingin ini, ku ingin…
Akan terhangatkan kembali oleh Cinta kita
Seperti dahulu kala, dengan membuang segala prasangka




Bunga Diatas Air

Aku masih ingat sayang…
Kala itu musim semi hampir penghujung tahun…
Hati yang mengambang…
Bagai bunga terapung diatas air…

Kini cintamu bagai bunga yang mengapung diatas air
Saat itu kau telah menabur benih…
Namun tiga tahun telah berlalu…
Kau belum menuai hasilnya…
Sampai kapan…? Tanyamu padaku…

Sayang…
Aku hanyalah manusia biasa…
Yang berbentuk jasad bernafas dalam raga…
Aku jua tak kuasa menahan gejolak diatas penantian…
Kapan itu berakhir…dan kapan menuai hasil…
Akupun tak tahu…
Mungkin jawabnya hanya Dia yang tahu

Setidaknya bunga masih terapung diatas air…
Mungkin itu lebih baik, sayang…
Sebab bunga yang telah tenggelam…
Akan sukar naik lagi kepermukaan
Berarti masih ada sedikit harapan…

Hanya janji yang masih setia…
Dan doa yang dapat kupanjatkan…
Agar Cinta bertenagkan kedamaian




Janji Yang Belum Tertunaikan

Kemarin…di tempat ini, dalam dunia maya
Dua insan telah bertemu, dengan senyum tanda perkenalan
Di hati mereka ada berjanji
Akan saling mencintai dengan mesra
Dan ingin menyambung silaturahmi
Semalam…di tempat ini…

Sepasang mata bertentangan…
Merangkai kata mengarang janji
Ingin hidup bersama…sedia hadapi rintangan apa saja
Di bawah cahaya lampu, bersaksikan bulan bintang
Hari ini…di tempat ini...
Mereka berjanji lagi di hadapan cahaya hati
Berjanji selalu setia akan hidup bahagia
Alangkah mesranya mereka
Seolah-olah tiada yang mendustai
Besok…di tempat ini…
Mereka akan berjanji lagi di atas pelamin indah
Ingin membina mahligai cinta
Dari pada impian dan harapan
Saling hormat menghormati, tiada curiga mencurigai
Lusa…di tempat ini…
Adakah mereka akan berjanji lagi
Sedang janji mereka belum ditunai, masih adakah kemesraan…
Mungkinkah akan terus bahagia dalam hidup yang penuh janji
Janji yang belum tertunai

Terima Kasih Sayang

Di keheningan malam ini aku tak dapat tidur
Terdengar derap langkah dalam hati ini…
Sepertinya ada seseorang yang memanggilku
Melambai berharap aku ada disampingnya…

Cinta mengagetkan ku lagi…
Setelah sekian lama, dan ku berfikir…
Cermin di wajah sang ayu kembali membayangiku
Dalam derap langkah menusuk kalbu
Mengalunkan melody yang mengisi kekosongan malam…
Mengucapkan salam Cinta pada malam ini…
Mengucapkan Selamat Hari Ulang Tahunku…

Kan kuingat selalu setiap yang ada pada dirimu, sayang…
Sebab walau kau tak tahu, aku selalu merindukanmu
Dan dalam detak jantung ini ada namamu…
Tak mungkin akan kulupakan sebab kau adalah nafas hidupku
Terima Kasih Sayang…atas segala yang kau beri buatku…
Terimas Kasih…

cerita cinta ( rugi gak baca )

"INILAH CERITA TENTANG CINTA"
ada seorang gadis buta
dia di benci oleh semua orang kecuali pacarnya
lalu gadis ini berkata kepada pacarnya
"aku mau menikah denganmu"
jika aku sudah bisa melihat
hingga pada suatu hari ada seseorang yang
mau mendonorkan matanya pada gadis itu
setelah gadis itu sudah bisa melihat
dia terkejut sosok di depannya
karena ternyata pacarnya juga buta
lalu pacarnya berkata " maukah kau menikah denganku?"
dan gadis itu menolak lamaran pacarnya!
lalu pacarnya yang buta,
tersenyum dan langsung pergi
sambil berkata
jaga mataku baik baik ya"

apakah ini yang namanya cinta?

sedikitpun tidak mampu membenci
walau selalu disakiti
selalu memikirkan walau ga pernah
sedikitpun dipikrkan
hati selalu bertanya
tapi jawab yang di dapat hanya tetessan air mata
saat kamu benar-benar mencintai dan menyaangi seseorang
jangan pernah membuat dia menangis
butlah dia selalu tersenyum
sebab kamu tak pernah tau seberapa berharga dia
sebelum kamu benar benar kehilangan dia
di hari yang akan datang
bila kamu menyukai seseorang
sukailah dengan spenuh hatimu
jangan biarkan dia menangis dan terluka
karena setetes air mata yang jatuh
adalah kebahagiaan yang kamu lukai


TUHAN jika ia memang bukan untukku
jauhkan lah dia dari aku
berikanlah ia mendapat kebahagiaan
yang memeng belum pernah aku berikan
berikanlah cinta terbaik untuknya

TUHAN jika memang ini jalan yang sudah kau tentukan
bantu aku untuk melupakan dirinya dari pikiranku
biarlah rasa sayang ini mengalir
walaupun ku tau ini akan sia sia

by : handi prasetyo

Sabtu, 03 April 2010

haruskah ku tetap bermimpi

aku terdiam tanpa perubahan
datang dan pergi hanya sebuah perasaan
aku tersenyum dalam setiap kesepian
kesepian yang tak pernah ada keceriaan
selalu datang badai penderitaan
menyeruak merusak jiwa

aku terkapar dalam lamunan cinta
lamunan yang penuh derita
lamunan dunia maya
cinta datang dengan kesetiaan
tapi hanya sebuah hayalan
cinta datang dengan kriteria hati
tapi hanya sebuah mimpi

kemana harus kucari
kalau semua hanyalah mimpi
kemana harus ku gapai
kalu semua hanya untaian badai
takan lagi aku bermimpi
akan datangnya cinta sejati
karena semua
hanya kebohongan belaka

Jumat, 02 April 2010

wanita penebar luka

kau tak sadar dengan apa yang terjadi
dengan kekersan hatimu membuatku terjatuh
kau tak dasar apa yang kau katakan padaku
membuatku terjatuh dan putus asa
kau harus kembalikan diriku
diriku yang seperti dulu
yang belum mengenal dirimu
dan jatuh hati padamu

kau datang merusak hidupku
membuatku menangis dan berdendam diri
membuat tawa ku menjadi cucuran air mata
kembalikan air mataku yang telah menetes
hanya untuk menangisi wanita sepertimu
wanita yang hanya bisa membuatku tarluka

kau datang dengan senyum palsu
senyum yang penuh racun
senyum yang tak seharusnya aku balas
aku bodoh telah terperangkap oleh jeratmu
jangan pernah membayangiku dengan wajah iblismu
pergi dan ku berharap kau mati
◄ New Post Old Post ►
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
 

Copyright 2012 PUISI CINTA TERINDAH: April 2010 Template by Bamz | Publish on Bamz Templates