Senin, 05 April 2010

Bunga Diatas Air

Aku masih ingat sayang…
Kala itu musim semi hampir penghujung tahun…
Hati yang mengambang…
Bagai bunga terapung diatas air…

Kini cintamu bagai bunga yang mengapung diatas air
Saat itu kau telah menabur benih…
Namun tiga tahun telah berlalu…
Kau belum menuai hasilnya…
Sampai kapan…? Tanyamu padaku…

Sayang…
Aku hanyalah manusia biasa…
Yang berbentuk jasad bernafas dalam raga…
Aku jua tak kuasa menahan gejolak diatas penantian…
Kapan itu berakhir…dan kapan menuai hasil…
Akupun tak tahu…
Mungkin jawabnya hanya Dia yang tahu

Setidaknya bunga masih terapung diatas air…
Mungkin itu lebih baik, sayang…
Sebab bunga yang telah tenggelam…
Akan sukar naik lagi kepermukaan
Berarti masih ada sedikit harapan…

Hanya janji yang masih setia…
Dan doa yang dapat kupanjatkan…
Agar Cinta bertenagkan kedamaian




0 komentar:

Posting Komentar

◄ New Post Old Post ►
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
 

Copyright 2012 PUISI CINTA TERINDAH: Bunga Diatas Air Template by Bamz | Publish on Bamz Templates