Selasa, 18 Desember 2012

Lakukanlah Dengan Kebaikan Hati

Lakukanlah Dengan Kebaikan Hati
Apa pun yang anda lakukan, lakukanlah dengan kebaikan hati.
Keberhasilan bukan semata-mata karena kekuatan otot dan ketajaman pikiran. Anda perlu bertindak dengan kelembutan hati. Sukses tidak selalu dibangun di atas upaya sendiri. Di balik semua pencapaian, terselip pengorbanan orang lain.Hanya bila anda melakukannya dengan kebaikan hati. siapa pun rela berkorban untuk keberhasilan anda.
Seorang bijak berujar: "Bila busur anda patah dan anak panah penghabisan telah dilontarkan, tetaplah membidik. Bidiklah dengan seluruh hatimu." Semua tindakan anda bagaikan bumerang yang akan kembali pada anda. Bila anda melempar dengan baik. ia akan kembali dalam tangkapan anda. Namun, bila anda ceroboh melemparkannya, ia akan datang untuk melukai anda. Renungkan bagaimana tindakan anda sekarang ini. Lakukan segala semuanya dengan tulus dan penuh kasih.
Tiada yang lebih manis daripada memetik buah atas kebaikan yang anda lakukan.
Tahukah Anda.
Sebelum kedatangan dan penaklukan bangsa Spanyol di Amerika Selatan, orang Indian Inca tidak mengenal besi, perunggu atau logam lain. Itu sebabnya mereka memiliki emas dalam jumlah yang sangat besar. Mereka tidak hanya menggunakannya sebagai perhiasan, tetapi juga untuk benda keperluan sehari-hari seperti paku. peralatan makan dan memasak, sisir, dan pencabut alis. Jadi dapat dibayangkan bagaimana 'gila'nya orang Spanyol ketika melihat orang Indian setiap hari bersisir menggunakan sisir emas.
Kata Bijak Hari Ini.
Agar dapat mengambil keputusan yang tepat dalam hidup ini, anda harus mendengar jiwa anda. Untuk dapat melakukannya, anda perlu merasakan kesenyapan; yang ditakuti oleh sebagian besar orang, karena dalam kesunyian anda dapat mendengar kebenaran dan melihat pemecahan-pemecahan.
(Deepak Chopra)

Jumat, 14 Desember 2012

Berhati-Hatilah Dengan Puiian

Berhati-Hatilah Dengan Puiian.
Pujian mungkin bisa menumbuhkan kepercayaan diri. Namun pujian  adalah rangkaian kata-kata yang harus anda waspadai. Ketika anda menerima pujian, dalam hati anda tersanjung, lalu mengangguk-angguk
membenarkannya. Sesaat kesadaran anda lenyap terbuai oleh perasaan yang luar biasa nikmat. Ini keruntuhan pertama. Berhati-hatilah dengan pujian. Perlakukan ia seperti anda melihat ular berkulit indah namun  menyemburkan racun. Keruntuhan selanjutnya terjadi, bila anda mulai berkarya karena mengharap pujian. Pujian itu bagai air laut. Semakin banyak diminum, semakin hauslah anda. la membunuh anda perlahan-lahan. Bukan karena terlalu banyak garam yang anda reguk. Namun, karena kerakusan anda yang tak terpuaskan. Bekerjalah dengan tulus, karena anda memiliki tujuan mulia untuk ditunaikan. Siapkan keranjang sampah besar untuk menyingkirkan semua pujian yang datang. Anda sama sekali tak memerlukan pujian. Anda memiliki jalan anda sendiri.

Tahukah Anda.
Di abad ke 17, di Eropa dikenal tindak kejahatan penculikan anak-anak yang dilanjutkan dengan membentuk mereka menjadi makhluk aneh. Tindak kejahatan ini disebut "Comprachicos", dimana anak-anak tadi
dihambat pertumbuhannya dengan dipasangi topeng besi permanen atau dibentuk dengan sengaja untuk selanjutnya dijual kepada para bangsawan, sebagai mahluk langka.'The Man in the Iron Mask" karya Alexander Dumas adalah gambaran  tentang Comprachicos di masa itu dimana seorang anak diculik dan
kemudian dipasangi topeng besi. Contoh lain pada 'The Man Who Laughs" karya Victor Hugo, menceritakan tentang seorang anak yang selalu tersenyum karena wajahnya dibentuk demikian akibat Comprachicos.

Kata Bijak Hari Ini.
Cintailah orang yang kau cintai sekedarnya saja: siapa tahu. pada suatu hari kelak, ia akan berbalik menjadi orang yang kaubenci. Dan bencilah orang yang kau benci sekedarnya saja; siapa tahu. pada suatu hari kelak,
ia akan menjadi orang yang kaucintai.
(Imam Ali RA)

Rabu, 12 Desember 2012

Renungan tentang Nasib dan Takdir

Nasib dan Takdir merupakan dua kata yang sering menjadi alasan kegagalan atau keberhasilan seseorang. Kata nasib lebih mengacu pada hasil yaitu sukses atau gagal, sedangkan Takdir mengacu pada jalan hidup seseorang. Maka ketika orang menemui kegagalan, ia akan berucap emang sudah nasibku begini. Begitu pula jika seseorang mencapai kesuksesan, maka orang lain akan berkata orang itu memiliki nasib yang baik.



Sedangkan takdir akan diucapkan kepada orang yang menjalani profesi beda dari dirinya, contohnya takdirnya adalah sebagai pemimpin bangsa, takdirnya sebagai pengusaha, takdirnya sebagai pemulung ataupun pengemis.

Opini lain yang berkaitan dengan Nasib dan Takdir adalah sebagai sesuatu yang tidak dapat diubah. Saya yakin anda sering menjumpai orang dengan pengertian seperti ini ataupun mungkin diri anda sendiri. Ada sebagian orang yang berpikir lebih baik, bahwa nasib dan takdir dapat diubah tapi susah sekali melakukannya. Yah paling tidak orang ini memiliki sedikit pikiran positif tentang kehidupan ini.

Jika nasib dan takdir tidak dapat diubah maka orang sukses akan sukses terus, orang gagal akan gagal terus. Tapi kenyataannya apa yang kita lihat, begitu banyak orang yang sukses menjadi gagal, dan sebaliknya orang yang awalnya dicap gagal pun akhirnya mencapai kesuksesan. Kenapa bisa begitu, ini karena nasib dan takdir bisa diubah. Bukan merupakan sesuatu yang kekal.

Salah satu teori yang mendukung hal ini adalah Law of Attraction ( baca buku The Secret karya Rhonda Byrne ), bahwa “Anda dapat memiliki dan melakukan segala sesuatu yang Anda inginkan”. Pikiran anda merupakan magnet yang sangat kuat di alam semesta. Jika kita memiliki pikiran negatif maka kita akan menarik lebih banyak hal negatif ke dalam diri Anda, sebaliknya jika Anda berpikiran positif maka Anda akan lebih banyak menarik hal positif ke dalam kehidupan Anda. Jadi hidup anda ini diciptakan oleh Anda sendiri, dalam artian anda yang menginginkannya seperti ini. Karena pikiran anda memancarkan suatu frekuensi dan menarik semua hal yang berada di frekuensi yang sama.

Maka jika ingin nasib dan takdir anda saat ini berubah, maka ubahlah dahulu frekuensi pikiran anda ke hal-hal yang Anda inginkan. Contohnya saya ingin menjadi sukses, saya ingin menjadi kaya raya, saya ingin hidup damai dan tenteram. Begitu pula jika Anda ingin mengubah hidup anda ke arah negatif, maka perbanyaklah frekuensi negatif di dalam pikiran Anda. Tentunya tidak banyak orang yang melakukan hal ini ;).

Mengetahui cara menerapkan Law of Attraction, maka anda dapat mengubah nasib dan takdir Anda. Mungkin Anda akan berkata, saya dari kecil memiliki cita-cita, tetapi kenapa sampai sekarang belum mencapainya, atau malah semakin jauh dari angan. Coba anda perhatikan selama perjalanan hidup anda dari kecil, apakah Anda sudah secara konsisten untuk memancarkan pikiran ke arah itu. Ingat pikiran negatif akan menjauhkan anda dari cita-cita Anda. Terutama ketika Anda berhadapan dengan suatu masalah dalam rangka mencapai cita-cita Anda, sudahkah anda memiliki tekad atau pikiran yang teguh untuk mengatasinya. Bahwa masalah tersebut adalah sesuatu yang dapat Anda atasi?

Satu pikiran positif jauh lebih baik dari beberapa pikiran negatif. Maka usahakan mengembangkan pikiran positif dalam hidup Anda. Semoga artikel ini bermanfaat buat anda semua.

Selasa, 11 Desember 2012

Satu Takdir Yang Sama

Satu Takdir Yang Sama.
Tak peduli apakah anda percaya akan adanya takdir atau tidak, sejatinya kita ini memiliki satu takdir yang sama; yaitu menjadi manusia yang berbahagia. Tak butuh lebih dari satu kata untuk menjabarkan kebahagiaan. Karena kebahagiaan bukan untuk didefinisikan, namun dipahami dan dipancarkan dari dalam diri anda.
Tak peduli apa warna kulit, bentuk mata, dan garis rambut anda. Tak peduli pula apa bahasa, keyakinan dan pegangan anda. Kita semua berhak menjadi bahagia. Dan semua ajaran kebijakan mengajak kita untuk membebaskan diri dari hambatan-hambatan yang membuat kita tak bahagia. Karena itu, tiada salahnya setelah menyisihkan waktu di akhir pekan ini untuk merenungi semua perjalanan yang sedang kita lalui,
sambil menatap jauh ke depan dan ke dalam diri, kita tuliskan tujuan hidup: untuk mencapai sebuah kebahagiaan sejati. Kebahagiaan yang membebaskan kita dari sekat-sekat antar sesama. Dan itu dimulai
dengan membebaskan diri dari sekat ego kita sendiri.

Tahukah Anda.
Dinasti Sui, yang berkuasa antara tahun 600 M mencurahkan perhatian  selama kekuasaannya pada usaha pembangunan Kanal Besar China.
Kanal selebar 100 feet itu pada tepiannya dibangun jalan dan ditumbuhi pohon, merentang sepanjang 1.000 mil. Kanal itu selesai setelah pembangunan selama 25 tahun, dengan korban manusia yang sangat besar. Hampir 5,5 juta orang terlibat dalam pembangunan Kanal Besar China. Diperkirakan 2.5 juta orang tewas akibat kerasnya lingkungan pembangunan, dan kondisi kerja yang kejam. Kanal yang merentang dari Beijing ke Hangchow itu, masih dapat dilayari sejak 1.400 tahun yang lalu hingga sekarang.

Kata Bijak Hari Ini.
Sebuah tong yang penuh dengan pengetahuan belum tentu
sama nilainya dengan setetes budi.
(Phytagoras)

Minggu, 09 Desember 2012

Merencanakan Ekonomi cara Robert T. Kiyosaki

Pada tahun 1985, Robert T. Kiyosaki dan Kim, istrinya, tidak mempunyai tempat tinggal. Mereka tak punya pekerjaan dan hanya punya sedikit sisa tabungan. Kartu kredit mereka sudah melampaui batas pengambilan, dan mereka hidup di dalam sebuah Toyota cokelat usang dengan kursi reclining yang berfungsi sebagai tempat tidur. Kadang-kadang mereka melakukan pekerjaan serabutan dan mendapat beberapa dolar di sana sini.

Pada saat itu mereka diliputi keraguan yang dalam. Gagasan sebuah pekerjaan yang aman dan menjamin dengan slip gaji bulanan terasa sangat menggoda. Tapi karena keamanan kerja bukanlah yang mereka cari, mereka terus berjuang. Hidup dari hari ke hari, di tepi jurang kehancuran finansial.


Tahun itu, 1985, adalah tahun terburuk dalam hidup mereka, sekaligus yang terpanjang. Siapa pun yang mengatakan bahwa uang tidak penting sudah jelas tak pernah merasakan tidak punya uang dalam waktu lama. Mereka tahu, mereka selalu bisa mendapatkan pekerjaan bergaji tinggi yang aman dan menjamin. Mereka sama-sama lulusan perguruan tinggi dengan ketrampilan bekerja yang bagus dan etos kerja yang kuat. Tapi mereka tidak mencari keamanan pekerjaan. Mereka mencari kebebasan finansial.

Pada tahun 1989 mereka sudah menjadi jutawan. Meskipun tampak berhasil secara finansial di mata orang-orang, saat itu mereka tetap belum mencapai impian mereka. Mereka belum meraih kebebasan finansial yang sejati.  Masih diperlukan waktu sampai tahun 1994. Saat itulah mereka sudah tidak perlu lagi bekerja seumur hidup mereka. Mereka berdua sudah memperoleh kebebasan finansial. Robert berumur 47, Kim 37.

Sering sekali kita mendengar orang berkata, “Dibutuhkan uang untuk menghasilkan uang.

Robert tidak sependapat. Dari kondisi tuna wisma di tahun 1985 hingga menjadi jutawan di tahun 1989 dan kemudian mencapai kebebasan finansial di tahun 1994, mereka tidak membutuhkan uang. Mereka tidak mempunyai uang ketika memulainya, bahkan mereka memiliki utang.

Juga tidak dibutuhkan pendidikan formal yang tinggi. Robert punya ijazah perguruan tinggi, dan sejujurnya ia mengatakan bahwa mencapai kebebasan finansial tidak ada hubungannya dengan apa yang dipelajari di perguruan tinggi. Banyak orang sukses meninggalkan bangku sekolah tanpa memperoleh ijazah perguruan tinggi. Orang-orang seperti Thomas Edison, pendiri General Electric; Henry Ford, pendiri Ford Motor Co.; Bill Gates, pendiri Microsoft; Ted Turner, pendiri CNN; Michael Dell, pendiri Dell Computers; Steve Jobs, pendiri Apple Computer; dan Ralp Lauren, pendiri Polo. Pendidikan perguruan tinggi penting untuk profesi tradisional, tapi tidak bagi cara orang-orang ini mendapatkan kekayaan besar. Mereka mengembangkan bisnis mereka sendiri yang berhasil. Dan itulah yang dulu diupayakan Robert dan Kim dengan susah payah.


Jadi, apa yang dibutuhkan?


Mind Your Business with Financial Intelligence

Apakah Anda selama ini bekerja keras dan membuat orang lain kaya? Sejak kecil kebanyakan orang diprogram untuk mengurus bisnis orang lain dan membuat orang lain kaya. Hal ini diawali tanpa sadar dengan kata-kata nasihat sebagai berikut:
 

  1. “Kau harus bersekolah dan mendapat nilai bagus supaya bisa mempunyai pekerjaan yang aman dan menjamin dengan gaji tinggi serta tunjangan yang bagus.”
  2. “Kau harus bekerja keras supaya bisa membeli rumah impianmu, karena rumahmu adalah aset dan investasimu yang paling berharga.”
  3. “Hipotek menguntungkan kita karena pemerintah memberikan pemotongan pajak untuk pembayaran bunganya.”
  4. “Beli sekarang, bayar belakangan,” atau “Uang muka kecil, angsuran bulanan ringan,” atau “Silakan masuk dan menabung.”

 

Orang yang begitu saja mengikuti kata-kata nasihat itu sering menjadi:

 

  1. Pegawai, membuat atasan dan pemilik perusahaan kaya.
  2. Debitor, membuat bank dan kreditor kaya.
  3. Pembayar pajak, membuat pemerintah kaya.
  4. Konsumen, membuat banyak bisnis lain kaya.

 

Bukannya mencari jalur cepat finansial mereka sendiri, mereka membantu orang lain menemukan jalur cepat finansial mereka. Bukannya mengurus bisnis mereka sendiri, mereka bekerja keras seumur hidup mengurus bisnis orang lain.

CASHFLOW Quadrant


Menurut Robert Kiyosaki dalam bukunya “CASHFLOW Quadrant”, ada empat kuadran yang mungkin menjadi sumber penghasilan seseorang.

Diagram ini adalah CASHFLOW Quadrant.
Huruf dalam masing-masing kuadran mewakili:


E untuk employee (pegawai)
 
S untuk self-employed (pekerja lepas)
 
B untuk business owner (pemilik usaha)
 
I untuk investor (penanam modal)
 

CASHFLOW Quadrant mewakili berbagai metode yang berlainan untuk mendapatkan uang atau penghasilan. Sebagai contoh, seorang “E” mendapat uang dengan bekerja untuk orang lain atau perusahaan. Orang-orang “S” mendapat uang dengan bekerja untuk diri sendiri. Seorang “B” memiliki usaha yang menghasilkan uang, dan “I” mendapatkan uangnya dari berbagai investasi mereka – dengan kata lain, uang menghasilkan uang yang lebih banyak.

 

Seorang “E” (pegawai) bisa merupakan presiden direktur perusahaan atau tukang sapu perusahaan. Yang terpenting bukanlah apa yang mereka lakukan, tapi perjanjian mengikat yang mereka miliki dengan orang atau organisasi yang mempekerjakan mereka.

 

Dalam kelompok “S” (pekerja lepas) kita menemukan “profesional” berpendidikan tinggi yang menghabiskan waktu bertahun-tahun di bangku sekolah, seperti misalnya dokter, pengacara, dan akuntan. Juga dalam kelompok ini terdapat orang-orang yang mengambil jalur pendidikan di luar, atau di samping, aliran tradisional. Kelompok ini meliputi wiraniaga dan pemilik bisnis kecil seperti pemilik toko eceran, pemilik restoran, kontraktor, konsultan, ahli terapi, agen perjalanan, montir mobil, tukang ledeng, tukang kayu, pengkhotbah, tukang listrik, penata rambut, dan artis.

 

Seorang “B” nyaris merupakan lawan dari “S.”  Mereka senang mengitari diri mereka dengan orang-orang pandai dari keempat kategori. Tidak seperti “S” yang tak suka mendelegasikan pekerjaan (karena menganggap tidak ada yang bisa melakukannya dengan lebih baik), seorang “B” sejati suka mendelegasikan pekerjaan.

 

Perbedaan utama antara “S” dan “B” adalah, seorang “S” memiliki sebuah pekerjaan sedangkan seorang “B” memiliki sebuah sistem dan kemudian menyewa orang-orang yang berkompeten untuk menjalankan sistem itu. Atau dengan cara lain bisa dikatakan, dalam banyak kasus “S” adalah sistemnya. Itu sebabnya mereka tidak bisa pergi meninggalkan bisnisnya untuk waktu yang lama.

 

Sebaliknya, mereka yang merupakan “B” sejati bisa meninggalkan usaha mereka selama satu tahun atau lebih, dan pada saat kembali menemukan bisnis mereka lebih menguntungkan serta berjalan lebih baik dibanding ketika mereka tinggalkan. Dalam bisnis jenis “S” murni, jika sang “S” pergi selama satu tahun atau lebih, kemungkinan besar takkan ada bisnis yang tersisa ketika mereka kembali.
 

Pemilik bisnis “B” bisa berlibur selamanya karena mereka memiliki sebuah sistem, bukan sebuah pekerjaan. Jika “B” sedang berlibur, uangnya masih mengalir masuk. Sangat banyak orang yang bisa membuat burger lebih enak dari McDonald’s, tapi hanya McDonald’s yang mempunyai sistem yang telah menyajikan miliaran burger. Bill Gates dari Microsoft tidak membuat produk hebat. Ia membeli produk orang lain dan membangun sistem global yang canggih di sekitarnya.

 

“I” (investor) membuat uang dengan uang. Mereka tak perlu bekerja karena uang mereka bekerja untuk mereka. Kuadran “I” adalah arena bermain golongan kaya. Di kuadran manapun orang menghasilkan uang, jika berharap suatu hari akan kaya, mereka pada akhirnya harus memasuki kuadran “I”. Di dalam kuadran “I” inilah uang diubah menjadi kekayaan.

 

Itulah CASHFLOW Quadrant, yang sebenarnya hanya memaparkan perbedaan tentang cara memproleh penghasilan, entah itu sebagai “E” (pegawai), “S” (pekerja lepas), “B” (pemilik usaha), atau “I” (penanam modal).

 

Perbedaan pokok keempat kuadran itu terangkum di bawah ini:

 

E : Anda adalah pegawai yang bekerja untuk orang lain atau perusahaan.

S : Anda memiliki pekerjaan dan Anda terikat dengan pekerjaan itu.

B : Anda memiliki sistem dan orang lain bekerja untuk Anda.

I : Uang bekerja untuk Anda.


MEMILIH KUADRAN ANDA

 


Sebagian besar dari kita pernah mendengar bahwa rahasia memperoleh kekayaan besar adalah:


  1. OPT – Other People’s Time (Waktu Orang Lain).
  2. OPM – Other People’s Money (Uang Orang Lain).

 

OPT dan OPM ditemukan di sisi kanan Quadrant. Kebanyakan orang yang bekerja di sisi kiri Quadrant adalah OP (Other People) yang waktu dan uangnya dipergunakan oleh mereka yang berada di sisi kanan Quadrant. Di sisi kiri, para “E” dan “S” mungkin memiliki keamanan pekerjaan. Tapi, hanya dengan menjadi “B” atau “I” di sisi kanan Quadrant-lah Anda akan meraih kemanan dan kemudian kebebasan finansial.


 Dengan memilih bisnis jenis “B”, bukannya bisnis jenis “S”, Anda akan memperoleh keuntungan jangka panjang menggunakan “waktu orang lain”. Salah satu kelemahan menjadi “S” yang berhasil adalah: keberhasilan itu berarti harus bekerja lebih keras. Dengan kata lain, pekerjaan yang bagus menghasilkan kerja yang lebih keras dan jam kerja yang lebih panjang

Dalam merancang bisnis di sisi kanan Quadrant, sukses berarti meningkatkan sistem dan melibatkan lebih banyak orang. Dengan kata lain, kita bekerja lebih sedikit, menghasilkan uang lebih banyak, dan menikmati lebih banyak waktu luang.

 

Di seluruh Quadrant dibutuhkan kecerdasan finansial. Jika ingin beroperasi di sisi kanan Quadrant, yaitu sisi “B” dan “I”, Anda harus lebih pandai daripada jika memilih diam di sisi kiri Quadrant sebagai “E” dan “S”. Untuk menjadi “B” atau “I”, Anda harus bisa mengendalikan ke arah mana cash flow Anda mengalir.


 

KEKAYAAN DAN CASH FLOW

Robert Kiyosaki mendefinisikan kekayaan sebagai: “Jumlah hari di mana Anda bisa bertahan tanpa bekerja secara fisik (atau tanpa siapa pun dalam keluarga Anda bekerja secara fisik) dan tetap mempertahankan tingkat kehidupan Anda.”

Sebagai contoh: Jika pengeluaran Anda adalah Rp. 1.000.000,- per bulan, dan jika Anda memiliki tabungan sebesar Rp. 3.000.000,- maka kekayaan Anda adalah sekitar 3 bulan atau 90 hari. Kekayaan diukur dalam satuan waktu, bukan uang.

Jadi, yang penting bukanlah terutama tentang berapa banyak uang yang Anda hasilkan, tapi lebih mengenai berapa banyak uang yang Anda simpan, seberapa keras uang itu bekerja untuk Anda, dan berapa banyak generasi yang bisa Anda hidupi dengan uang itu. Itulah yang disebut kecerdasan finansial.

Beberapa tahun lalu, sebuah artikel menuliskan bahwa sebagian besar orang kaya menerima 70% penghasilan mereka dari investasi, atau dari kuadran “I”, dan kurang dari 30%-nya dari gaji, atau dari kuadran “E”. Dan jika bekerja sebagai “E”, maka kemungkinan besar mereka adalah pegawai perusahaan mereka sendiri.

Bagi kebanyakan orang lain, yaitu golongan miskin dan kelas menengah, setidaknya 80% penghasilan mereka berasal dari gaji di kuadran “E” atau “S” dan kurang dari 20% berasal dari investasi, atau dari kuadran “I”.

Banyak orang percaya bahwa hanya dengan menghasilkan lebih banyak uang, masalah finansial mereka akan selesai. Tapi, dalam banyak kasus, hal ini malah hanya menimbulkan masalah keuangan yang lebih besar. Alasan utama orang mempunyai masalah keuangan adalah karena mereka tidak pernah mendapat pelajaran tentang pengelolaan cash flow. Tanpa latihan ini mereka akhirnya mendapat masalah keuangan, lalu mereka bekerja lebih keras dengan keyakinan bahwa lebih banyak uang akan memecahkan masalah mereka.

Jadi, jika Anda ingin mengurus bisnis Anda sendiri, langkah berikut sebagai CEO bisnis hidup Anda adalah mengendalikan cash flow Anda. Jika Anda tidak melakukannya, menghasilkan lebih banyak uang takkan membuat Anda bertambah kaya… bahkan, lebih banyak uang membuat sebagian besar orang semakin miskin karena mereka sering pergi membelanjakannya dan semakin dalam terbenam utang setiap kali mendapat kenaikan gaji.

Seperti dinyatakan oleh Robert Kiyosaki dalam bukunya “Rich Dad Poor Dad,” ada tiga pola cash flow dasar. Satu untuk kelompok miskin, satu untuk kelompok kelas menengah, dan satu untuk kelompok kaya. Inilah pola cash flow untuk kelompok miskin:



Dan ini adalah pola cash flow kelas menengah:

Pola cash flow ini dianggap “normal” dan “inteligent” oleh masyarakat kita. Karena orang-orang yang mempunyai pola ini kemungkinan memiliki pekerjaan dengan bayaran tinggi, rumah bagus, mobil, dan kartu kredit.

Inilah yang disebut impian kelas pekerja.

Mempunyai pola cash flow kelas menengah memang normal di Era Industri, tapi hal itu bisa berbahaya di Era Informasi. Seiring dengan berkembangnya kecerdasan finansial, banyak  orang yang mulai menyadari kesulitan finansial yang sedang mereka alami, meskipun masyarakat menganggap mereka “normal secara finansial.”

Ketika pemahaman itu timbul, Anda harus mulai berpikir seperti orang kaya dan bukannya seperti pekerja keras kelas menengah. Dengan mengubah pola berpikir Anda seperti pola berpikir kelompok kaya, Anda akan mulai mencari pola cash flow seperti ini:
 

Inilah pola pemikiran mental yang diajarkan oleh Robert Kiyosaki.

Ia tidak menyarankan Anda menjadi kecanduan pekerjaan dengan bayaran tinggi, tapi agar Anda mengembangkan pola pemikiran yang hanya terpusat pada aset dan pemasukan dalam bentuk capital gain, deviden, pemasukan uang sewa, pemasukan residual bisnis, dan royalti atau passive income.


Bagi Anda yang ingin berhasil di Era Informasi, semakin cepat mulai mengembangkan kecerdasan finansial serta emosional untuk berpikir dalam pola ini, semakin cepat Anda akan merasa lebih aman secara finansial dan menemukan kebebasan finansial. Dalam dunia di mana terdapat semakin sedikit keamanan pekerjaan, pola cash flow ini terasa lebih masuk akal. Dan untuk mencapai pola ini Anda perlu melihat dunia dari sisi “B” dan “I”, tidak hanya dari kuadran “E” dan “S” saja.

Di Era Informasi, gagasan kerja keras tidak mempunya arti yang sama dengan Era Agraria dan Era Industri. Di Era Informasi, orang yang bekerja fisik paling keras akan dibayar paling sedikit. Jadi, ungkapan “pakai otak, jangan pakai otot” maksudnya bukan memakai otak di kuadran “E” dan “S”. Yang dimaksud adalah memakai otak di kuadran “B” dan “I”. Itulah pola berpikir Era Informasi, yang membuat kecerdasan finansial dan emosional sangat penting saat ini seperti halnya di masa depan.

Sabtu, 08 Desember 2012

Coba Renungkan

Dalam perjalanan kehidupan, sangat sering kita mengalami hal-hal yang tidak sesuai harapan kita. Seringkali kita mengalami hal-hal yang membawa kita kepada kegagalan dan keterpurukan.Kita juga sering tidak menyadari hal-hal yang sebenarnya penting, namun karena sifat egois dan kurangnya pengalaman, kita mengabaikannya.


Bagaimanapun masa lalu anda, itu hanya akan membawa kepada dua hal, yaitu kita lebih memaknai arti hidup, dan kita membutuhkan kekuatan serta visi baru yang lengkap untuk bangkit dan berlari lagi menghadapi masa depan dengan lebih bijaksana. Kegagalan di masa lalu hendaknya tidaklah membuat anda putus asa...

Kegagalan di masa lalu seharusnya menjadi batu loncatan di masa depan. Kegagalan di masa lalu seharusnya dan biasanya membawa kemenangan dan kebahagiaan besar di kemudian hari. Karena kegagalan memberikan pelajaran terbaik bagi hidup.

Orang yang gagal adalah orang yang tidak pernah mencoba. Satu-satunya orang yang tidak pernah melakukan kesalahan adalah orang yang tidak pernah berbuat apa-apa.

Kemenangan kita yang terbesar, bukan ketika kita tidak pernah jatuh, tetapi kita bangkit kembali setelah kita jatuh, dan KENYATAAN bahwa kita akan SELALU berhasil bangkit.

MARI BANGKIT LAGI MENCAPAI SEMUA IMPIAN TERBAIK ANDA
TIDAK PERNAH ada kata terlambat Kawanku..

Kamis, 06 Desember 2012

Cintailah Cinta

Cintailah Cinta.

Memang menyakitkan ketika kita mencintai seseorang, namun ia tak membalasnya, tetapi yang lebih menyakitkan adalah ketika kita mencintai seseorang dan kita tidak pernah dapat menemukan keberanian untuk mengungkapkan perasaan kita padanya.
Sebuah hal yang menyedihkan dalam hidup ketika kita bertemu dengan seseorang, yang sangat berarti bagi kita. hanya untuk mengetahui pada akhirnya seseorang tersebut tidak ditakdirkan untuk bersama kita, sehingga kita harus dengan berat hati membiarkannya pergi dan berlalu.
Teman terbaik adalah teman dimana ketika kita duduk bersama disebuah ayunan, tanpa ada ucapan sekatapun, dan ketika harus berpisah dengannnya, terasa seolah hal tersebut merupakan percakapan paling menyenangkan yang pernah dilakukan bersama.
Adalah benar bahwa kita takkan pernah tahu apa yang telah kita dapatkan hingga kita kehilangannya. Tetapi adalah benar juga, ketika kita tidak tahu apa yang telah hilang hingga hal tersebut menghampiri kita Impikan saja apa yang ingin kita impikan, pergi saja kemanapun kita ingin pergi, jadilah sebagai sosok yang kita inginkan, karena kita hanya memiliki satu buah kehidupan dan satu buah kesempatan untuk dapat melakukan semua hal yang kita inginkan.
Letakkan diri kita sebagai layaknya orang lain, jika kita merasa hal yang kita lakukan akan menyakiti diri kita, hal tersebut mungkin akan menyakiti yang lain pula.
Kata-kata yang terucap tanpa perhitungan mungkin akan menyulut perselisihan, perkataan yang kejam dapat menghancur-kan kehidupan, sebuah kata yang tak tepat mungkin juga mampu menambah beban batin seseorang, dan sebuah kata yang penuh cinta kasih mungkin dapat menyembuhkan dan memberikan berkah.
Orang yang paling bahagia adalah orang yang tidak merasa selalu membutuhkan semua hal terbaik, mereka hanya berfikir bagaimana mencipta semua hal menjadi terbaik bagi mereka, yang berlalu dalam hidupnya.
Cinta dimulai dengan sebuah senyum, kemudian tumbuh dengan sebuah kecupan, dan berakhir dengan air mata. Ketika kita dilahirkan, kita menangis begitu kerasnya, sementara orang-orang disekeliling kita tersenyum bahagia. Ketika kita menanggalkan hidup maka. kita adalah pihak yang tersenyum begitu bahagia... sementara orang disekeliling kita menangis.

Tahukah Anda!.
Pernikahan aktor Hollywood. Rudolph Valentino dengan aktris Jean Acker, sebagaimana layaknya pernikahan kaum selebritis, berlangsung meriah di Hollywood tanggal 5 November 1919.
Namun terdapat hal yang sangat luar biasa terjadi setelah pernikahan itu.Pernikahan pertama Rudolph Valentino itu berakhir enam jam kemudian. Pengantin baru itu sepakat untuk bercerai di pagi hari setelah malam pertama mereka.
Kata Bijak Hari Ini.
Seorang pecundang tak tahu apa yang akan dilakukannya bila kalah, tetapi sesumbar apa yang akan dilakukannya bila menang. Sedangkan, pemenang tidak berbicara apa yang akan dilakukannya bila ia menang, tetapi tahu apa yang akan dilakukannya bila kalah. (Eric Berne)

Rabu, 05 Desember 2012

Bagus buat renungan (Baca saja klo ingin tahu)

Buat yang masih suka merenung 1001 pernyataan bijak yg mencegah resign serta jawaban ngasalnya. semoga dapat memprovokasi (klo ada yg mau nambahi silakan):
alkisah ada seorang engineer kenthir bernama prayitno,ST yg bekerja di pabrik manufaktur elektronik Jepang, ni orang baru aja lolos tes perusahaan BUMN yg mengelola gas alam (jelas gede duitnya) dan mau resign, berikut ini perdebatannya dengan manajernya kita singkat aja ya, sr asst Manajer dan Prayitno. 


Manager = edan kowe yo prayitno, lagi ES-2 dah mau resign, dimana morality kmu?

Prayitno = morality saya ikut berlari bersama morality perusahaan, yg nyuruh karyawannya lembur2 melebihi aturan pemerintah ampe sakit tapi tunjangan kesehatan gak full

Manager = sebenernya mau kmu apa? dimana2 kerja itu sama. Saya udah menjalani 2 company sebelum ini

Prayitno = karena kerja dimana2 itu sama, makanya saya gak ragu resign pak, wong sama aja kok, cuma rewardnya yg beda tho…. ya saya pilih yg rewardnya lebih

Manager = kenapa kmu gak mencoba profesional disini aja, klo alasannya reward, kan nanti karir serta salary kmu juga bakal naik klo kmu bertahan

Prayitno = kenapa saya harus nunggu, klo ada company yg nawarin itu skarang?

Manager   = tapi sayang sekali, saya pandang kmu yg paling berpotensi diantara yg lain

Prayitno  = bapak udah ngomong gitu ke semua engineer yg resign sebelum saya

Manager    = tidak, ini serius, kmu memiliki potensi besar, disini kmu bisa sukses! daripada kmu memulai lagi dari bawah di company lain yg blum ketauan ntar disana kmu bakal sukses ato gak

Prayitno = disini juga sama aja saya blum tau bakal sukses apa gak, wong namanya masa depan kok. Sama2 gak ketauan, tapi yg satu awalannya lebih baik, ya pilih yg lebih baik dunk……

Manager = maksud kmu lebih baik itu apa? money? uang itu bukan segala2nya

Prayitno = klo emang begitu ngapain company costdown gaji saya, apa artinya uang segitu untuk mempertahankan eksistensi engineer

Manager  = Kita kan tidak hanya mengejar uang. Klo orientasi kmu hanya uang, kmu hanya mengejar “live”. No difference with kambing, Bekerja hanya untuk bertahan hidup, Kmu itu engineer!!!! harus berorientasi pada yg lebih mulia, bekerja untuk berkarya, untuk mengembangkan diri

Prayitno  = saya pengennya seperti itu, makanya saya resign. Gimana saya mau lepas dari orientasi “live” klo tiap bulan saya harus pusing mikir bayaran kos, pulsa, makan, ngirim ortu, nabung buat merit. Naaaa skarang ada company yg nawarin itu, salary yg membuat saya tenang, tak berpikir lagi tentang “live exixtency”. So, boleh dunk saya ambil untuk menaikkan derajat pekerjaan saya

Manager = prayitno…. klo kmu ngejar yg lebih baik, gak akan abis2…. selalu ada yg lebih baik. saya sudah mengalaminya di 2 company terdahulu

Prayitno  = emang gak bakal abis pak…. karena itu, ngapain saya abisin disini? mending saya terus2an dapet yg lebih baik ampe brenti karena cape. lagian Bapak juga nyatanya bisa berhenti kan?

Manager  = Nyatanya itu si pak Bambang bisa sukses disini sampe level Director, itu karena dia sabar disini

Prayitno   = pantesan pak Bambang tampangnya kaya gitu. Dah nyingkirin brapa orang dia pak buat ke posisi itu? Iya jabatan si Director, tapi mobilnya sama ma manajer di company baru saya. mendingan saya jadi GM disana dunk daripada jadi director disini

Manager = inilah yg membuat bangsa kta gak maju2. Oportunis. Orang jepang maju karena loyal

Prayitno  = loyalitas tu kata2 pembenaran buat ngegaji orang dibawah level pendidikannya pak. Betul jepang itu maju. Tapi lihatlah, terjadi ketimpangan karir antara lelaki dan wanita. karena lelakinya gila kerja semua, mereka jarang menemui anaknya, akibatnya istri2 mereka harus mengimbanginya, ngalah keluar dari kerja buat nambal waktu bapak yg hilang untuk anak2nya karena bokapnya lebih cinta kerja daripada mereka. Tanya deh cewek jepang, lelaki jepang tu paling gak romantis. Ce bawa tas berat aja dicuekin

Manager = tapi dimana responsibility kmu?

Prayitno  = responsibility tu apa pak? perasaan dulu saya pernah punya, pas awal2 masuk disini, tapi kata2 itulah yg dijadikan pembenaran untuk menindas saya. Atas nama responsibility, saya mengorbankan kesehatan untuk ketepatan schedule launching produk yg jelas2 merupakan percepatan uang masuk ke kantong pemilik saham.

Betul, manusia harus punya responsibility. Apa responsibility paling utama? keluarga. Anak dan istri adalah amanah dari Yg Diatas.

Manager  = kmu kurang bersyukur, masih banyak orang yg susah dapet kerjaan

Prayitno = saya dah diterima Pak, itu rejeki dari Yg Diatas, Klo gak saya ambil, itu yg namanya gak bersyukur. Yg Diatas itu tau kebutuhan kta. Makanya Dia memberi saya kerjaan baru, mungkin karena kebutuhan saya meningkat. Selain itu, Yg Diatas juga memberi pekerjaan pada satu orang pengangguran yg akan menggantikan posisi saya disini setelah resign

Manager = EDAN KOWE PRAYITNOOOOO! !!!! nek ngono aku yo melu resign…… ….

Prayitno = raiso pak…. kowe wis tuwo. Cuma bisa ngelamar ke yg sesuai background. Cuma terbatas di sesama manufaktur elekronik hehehhee cacingan deh lo…..

INTINYA, SELALU ADA ALASAN LEBIH BAIK UNTUK RESIGN DARIPADA SETTLE
(ayo!!!!! tetap anti kemapanan All)
Old Post ►
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
 

Copyright 2012 PUISI CINTA TERINDAH Template by Bamz | Publish on Bamz Templates