Rabu, 08 Desember 2010

Kembali Ke Asal

Engkau adalah penuntun hatiku
Yang mampu mengukir jiwaku
Yang mampu menghentikan kesedihanku
Memberi kedamaian dan tak bisa kuungkapkan…
Padamu…

Ku temukan sepercik keteduhan jiwa darimu
Kudapatkan sebentuk kelembutan hati darimu
Memutuskan sekujur tubuhku yang lemah
Aku tahu…yang kurasakan…

Semoga…aku masih bisa…
Melewatkan masa separuh putaran bumi
Jalanku tak panjang…mungkin untuk bisa…
Menuai waktu bersama dirimu

Tetapi ribuan kilo jalan telah kutempuh
Hingga amarahmu membuat luka
Hingga aku terlempar kembali ke asal
kembali ke kampung halaman dengan kesedihan
Dengan rasa kecewa, lelah tak terobati

0 komentar:

Posting Komentar

◄ New Post Old Post ►
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
 

Copyright 2012 PUISI CINTA TERINDAH: Kembali Ke Asal Template by Bamz | Publish on Bamz Templates