Sabtu, 16 Oktober 2010

puisi penghianatan

aku terlalu senang dengan mengenalmu
terlalu terburu-buru percaya padamu
bersemangat oleh perkataanmu
terlalu berhayal untuk selalu denganmu
aku terlalu percaya diri

sekarang aku baru tahu
ternyata kau hanya mempermainkanku
kau hanya anggap aku sebagai mainanmu saja
dan tak pernah mengerti sedikit tentang hatiku
kau hanya bisa menyakiti dan menyakiti
dan tidak pernah pedulikan persaanku

kini aku tersadar tentang penghianatanmu
ingin rasanya aku membunuhmu perlahan
tapi aku tidak seperti yang ku [ikirkan
dan yang pasti aku tidak sepertimu

sungguh kau manusia brengsek
yang ingin selalu ku caci maki
aku ludahi
aku cambuk dan ku rajam
namun aku tak sekejam itu
biar kebaikan yang membalasnya
dan waktu yang menghapus lukaku

0 komentar:

Posting Komentar

◄ New Post Old Post ►
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
 

Copyright 2012 PUISI CINTA TERINDAH: puisi penghianatan Template by Bamz | Publish on Bamz Templates