Rabu, 16 Desember 2009

Istiqhfar

Hidup di dunia sebentar saja
Sekedar mampir, sekejab mata
Jangan terpesona, jangan terpedaya
Akhirat nanti tempat pulang kita
Akhirat nanti hidup sebenarnya

Barang siapa, Allah tujuannya…
Niscaya Dia akan melayaninya
Namun siapa, dunia tujuannya…
Niscaya kan letih dan pasti sengsara
Di perbudak dunia sampai akhir masa

Allah melihat…Allah mendengar
Segala sikap dan kata kita
Tiada yang luput satupun jua
Allah takkan lupa selama-lamanya

Wahai sahabat cepatlah tobat
Karena azal kian mendekat
Takutlah siksa yang menghancurkan
Azab zahannam sepanjang zaman

Ingatlah maut pasti kan menjemput
Putuskan nikmat dan cita-cita
Tak dapat ditolak, tak dapat di cegah
Bila waktu hidup berakhir sudah

Tubuhpun kaku terbungkus kafan
Tiada guna harta, pangkat dan jabatan
Tinggallah raga dan penyesalan
Menanti peradilan yang menentukan

0 komentar:

Posting Komentar

◄ New Post Old Post ►
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
 

Copyright 2012 PUISI CINTA TERINDAH: Istiqhfar Template by Bamz | Publish on Bamz Templates