Rabu, 23 Februari 2011

cinta yang terpenjara

Kita sama terkurung

Dalam Penjara yang berbeda

Tiada pintu , tiada jendela

Meski tiada tembok Penghalang

Jalan Keluar tak mungkin ada

Kita tak berdaya

Tak punya kuasa

Tak punya cara

Dan..............

Mungkinkah kita akan keluar ?



Rindu memang terobat sudah

Tak kan pernah ada Sembuhnya

Luka memang terjahit sudah

Namun tertutup tidakkan pernah

Parutnya tak mungkin dapat sirna



Darah mengalir tanpa warna

Tangisan tanpa suara

Desahan nafas hanya di rongga

Air mata mengalir tak lagi mencair



Sakit

Pedih

Perih

0 komentar:

Posting Komentar

◄ New Post Old Post ►
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
 

Copyright 2012 PUISI CINTA TERINDAH: cinta yang terpenjara Template by Bamz | Publish on Bamz Templates