Selasa, 23 Maret 2010

Allah lah yang kita tuju

sesungguhnya desah nafas telah terhitung
jumlah detik telah ditetapkan
kian hari sisa nafas kian berkurang
detikpun kian habis
sebodoh-bodh di antara manusia
adalah manusia yang diberi modal
dan modalnya dihamburkan sia-sia
sebodoh-bodoh manusia
yang telah diberi nafas
dan nafasnya untuk sia-sia
diberi waktu dan waktu terhambur sia-sia

Demi Allah
kian hari kian dekat dengan saat pepisahan
namun perhitungan akan teramat berat
hisab akan jadi nyata
sodara ku
jangan biarkan nafas tersia
waktu tersia
Allah lah
setiap nafas dan detik yang kita tuju.

by: AA gym

0 komentar:

Posting Komentar

◄ New Post Old Post ►
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
 

Copyright 2012 PUISI CINTA TERINDAH: Allah lah yang kita tuju Template by Bamz | Publish on Bamz Templates