Kamis, 13 Agustus 2009

Kapankah Saat Itu…?

Saat aku yakin, mata ini lelah

Waktu berhenti berdetak terbuai mimpi

Lamunan pun menghilang, tiada suara lagi

Diam tuk menunggu saat yang tepat

Saat waktu kembali berputar

Datang seiring nada yang kudengar

Irama yang selama ini ingin ku nikmati

Menyambut pagi yang cerah nan indah

Memecahkan sepi dibalik tirai yang bercahaya

Benarkah jiwa ini tlah tersentuh embun pagi…?

Oleh lamunan yang telah engkau titipkan

Namun…sinarannya masih enggan tuk menjawab

Apakah ini penyebab langkahku tergontai…?

Atau kau juga menunggu saat yang tepat…?

Saat hati ini yakin, kenyataan menjadi mimpi

Waktu terus berputar tetapi cahayanya kembali redup

Tetesan embun-embun pagi tlah kering

Sinarannya membakar dengan garang

Membuat hati ini kembali sepi…

Kembali diam…

Kapankah saat itu akan tiba…?

Saat-saat hatimu menghampiri hatiku…

Saat-saat yang tlah lama aku tunggu…

Saat-saat dengan sejuta restu…

Saat-saat menjadi sahabat sehatimu…

0 komentar:

Posting Komentar

◄ New Post Old Post ►
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
 

Copyright 2012 PUISI CINTA TERINDAH: Kapankah Saat Itu…? Template by Bamz | Publish on Bamz Templates