terlalu terburu-buru percaya padamu
bersemangat oleh perkataanmu
terlalu berhayal untuk selalu denganmu
aku terlalu percaya diri
sekarang aku baru tahu
ternyata kau hanya mempermainkanku
kau hanya anggap aku sebagai mainanmu saja
dan tak pernah mengerti sedikit tentang hatiku
kau hanya bisa menyakiti dan menyakiti
dan tidak pernah pedulikan persaanku
kini aku tersadar tentang penghianatanmu
ingin rasanya aku membunuhmu perlahan
tapi aku tidak seperti yang ku [ikirkan
dan yang pasti aku tidak sepertimu
sungguh kau manusia brengsek
yang ingin selalu ku caci maki
aku ludahi
aku cambuk dan ku rajam
namun aku tak sekejam itu
biar kebaikan yang membalasnya
dan waktu yang menghapus lukaku
0 komentar:
Posting Komentar